Dulu maruahmu dipijak-pijak
Jangankan meronta bersuara pun tidak
Meski ditimbus ketika bernyawa
Hingga saatnya jasad dilambai nyawa
Tiba Nur Islam menyinari alam
Darjatmu bukan lagi di telapak kaki
Alangkah malang
Alangkah dahsyat
Kau sendiri menempah aib
Tiada syukur yang kaupanjatkan
Hanya nafsu menjadi pedoman
Hidung kemek jadi mancung
Dagu pendek jadi panjang
Bulu di kening jadi licin
Besar jadi kecil
Kecil jadi besar
Kau bangga mengubah anugerahNya
Kau lupa dosa pahala
Kembalilah kau ke landasan iman
Wahai yang tergelincir
Tiada ulasan:
Catat Ulasan