Ku menyaksikan wajah cinta
yang lahir dari hujung jemari.
Aksara beralun lembut
Aksara berombak resah
Aksara berlagu rindu.
Tatkala aksara meniti
dari bibir ke bibir
sesudah merenangi tasik hati
sesudah menyelami lautan akal
ronanya pun mulai berubah.
Cinta di hujung jemari
selalu berwajah cantik.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan