Sabtu, 24 Januari 2009

Kita yang Merdeka

-i-

Anak haruan di celah dahan,
Terintai-intai nelayan merambat,
Jiwa bangsa jadi taruhan,
Henti segera sebelum terlambat.

-ii-

Biji mangga rasanya kelat,
Langit dipandang terus diludah,
Kita ini bangsa berdaulat,
Mindah dijajah tiada sudah.

-iii-

Bulan terang dipandang sudah,
Badan sakit hutan diredah,
Sebucu bintang di biru indah,
Bersuara lantang tidak diendah.

-iv-

Pak Ali diri terpencil,
Merindu anak tidak terkata,
Suara itu pemiliknya kecil,
Dipandang cuma sebelah mata.

-v-

Pergi ke hutan mencari makan,
Duduk di rumah si anak tiri,
Orang kanan pandang kanan,
Orang kiri pandang kiri.

Tiada ulasan: